Kamis, 01 Oktober 2009

Meraih Mimpi


Ugh akhirnya setelah memendam begitu lama hasrat untuk nonton film animasi karya anak negeri sendiri kesampaian juga. Sepulang kantor langsung cabut menuju bioskop dan beli tiket.

Film Animasi "Meraih Mimpi" ini sendiri belum seratus persen karya anak bangsa masih ada bantuan dari pihak asing, but secara tampilan wes nicelah untukku mata orang indonesia seperti aku. Dari segi cerita agak sedikit meloncat-loncat alurnya. Dan mungkin dari bayangan judulnya kalo Film Meraih Mimpi ini adalah kegigihan seorang anak yang berjuang dengan gigih untuk mencapai cita-citanya. Tapi kalo aku melihat isi ceritanya tak seperti itu tetapi lebih ke masalah ilegal logging, perusakana hutan oleh kaum kapitalis seperti yang kebanyakan terjadi di negeri ini. Dimana penguasa, tuan tanah menindas rakyat miskin demi mengejar tumpukan dollar dan rupiah untuk kesejahteraan pribadi atau keluarga. Bukan seperti yang termaktub dalam amanat UUD '45. Bagaimana hutan ditebangi secara serampangan tanpa memperhatikan ekosistem lingkungan, bagaimana satwa dan fauna yang ada akan punah dan bisa jadi diklaim oleh negeri lain. Bagaimana tuan tanah memungut upeti dan pajak yang cukup tinggi untuk masyarakat desa hanya untuk bisa mendirikan mall, pusat belanja, pusat judi yang pada akhirnya semua itu menyejahterakan kaum Kapitalis alias kaum bermodal. Orang pintar hanya bisa jadi budak kaum Kapitalis...seperti menyindir kelakuan diri ini...naif dan realiti sekali. Dan tak lupa menyelipkan kisah sedikit mistis dalam cerita ini dengan menyimpan surat wasiat yang asli dalam sebuah candi yang sudah agak lama.
Ada kritik kecil selain alur cerita yang menurutku agak meloncat yaitu binatang yang ada hidup di hutan Indonesia sesuai setting cerita seharusnya tidak melibatkan seekor tante BEAR alias beruang, karena binatang ini bukan asli Indonesia mungkin bisa diganti sama harimau sumatra atau apalah yang mgkn bisa mewakili keanekaragaman satwa di Indonesia.
But secara keseluruhan gambarnya dah OK, mgkn bisa lebih baik dari segi cerita dan kualitas gambar dan designnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar