Senin, 18 Mei 2009

SURABAYA...City Of Killings

Huuuhhh..kok menakutkan gitu Crize judulnya, iya..tapi maaf judulnya sich copas dari sebuah harian di Surabaya (Surabaya Post). Yups judulnya dan ceritanya sungguh sadis dan kejam. Hadir dihalaman utama dengan menyajikan kabar dan gambar seorang korban pembunuhan plus pemerkosaan yang tergolek diatas makam...ichhh ngeri kan...?
Melihatnya aja sudah ngeri apalagi membayangkannya sungguh lebih ngeri dan menakutkan, apalagi aku cewek gitu lho..(ech..ech emang kamu cewek Crize? Bukane cuman casinge doank kamu yang cewek selebihnya kan kamu cowok gitu dech...sial neh aku kan cewek tulen..piye tho iki malah ora percoyo). Secara kebanyakan pembunuhan yang terjadi korbannya adalah cewek atau bisa disebut wanita..(tuhkan jadi ngeri nih kalo pulang malem2..temenin donk hihi). Back to topic ach, Surabaya dalam seratus hari aja sudah mencatat beberapa pembunuhan (baca selangkapnya di Koran Surabaya Post tgl 19/5/2009 :-d). Yang terakhir adalah pembunuhan di Kembang Kuning, sebuah kompleks pemakaman di daerah Surabaya, diduga sang Korban mampir ke tempat masa depan ini entah untuk apa (pikir ndiri yaaa, kalian mesti udah jago pastinya...g usah pura-pura bego). Korban seorang perempuan berusia 24an dan ternyata setelah baca sekuel selanjutnya adalah seorang ibu dari seorang putra berumur 1 tahun..duh kasihan..:(. Ketika ditemukan jasad korban dalam keadaan setengah telanjang dibagian bawah perut dan tercekik dengan darah ada disekitar hidung dan mulutnya..(sungguh mengenaskan dan bengis pembunuhnya). Dan kuat dugaan bahwa pembunuhnya adalah orang yang kenal dekat dengan korban, karena kalo tidak dekat pasti si korban g mau diajakin bermain-main di taman impian masa depan yaitu kuburan yang kebanyakan adalah tempat yang menyeramkan...penuh hantu..itu cerita masa lalu kali yaaa..hihi..kagak tahu ach
Yups...begitulah sepenggal kisah di kota metropolis bernama Surabaya, penuh kekejaman seperti kata pepatah "kejamnya ibu tiri lebih kejam ibukota" memang benar adanya, buktinya pembunuhan yang terjadi mengindikasikan bahwa kejahatan semakin meningkat seiring tingginya tuntutan kebutuhan manusia (entah itu kebutuhan jasmani maupun rohani baca untuk kebutuhan seksual) namun sulitnya hidup tak bisa dipenuhi segala keinginan manusia yang serba tak terbatas padahal alat pemuas kebutuhan manusia adalah terbatas..(cie koyok ekonom wae). Stres juga jadi pemicu manusia untuk berbuat kejahatan. Tak peduli dan tak pandang bahwa korbannya adalah orang yang dekat/disayangi/dikenal/dicintai ketika nafsu adalah segalanya maka semuanya itu seakan terlupakan. Semoga tak ada lagi korban-korban lain, dan sebagai seorang perempuan aku berharap pada semua lelaki untuk bisa menghormati perempuan seperti kalian menghormati/menyayangi dan mencintai ibu/anak-anak perempuan kalian dan sodara-sodara perempuan kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar