Minggu, 14 Februari 2010

Coklat Kok PINK..?

Akhir-akhir ini aku dan temanku Atik lagi semangat-semangat 45 buat praktekin cokelat. Sekalian momentnya bertepatan dengan Valday. Meski kita berdua tak merayakan Valday.
Dah hampir dua minggu kita bergulat dengan yang namanya cokelat, nyari cetakan ups yang benar nyari resep dulu yach baru nyari cetakan via net. Kemudian perburuan kita lanjutkan dengan nyari bahan dan temannya. Setelah berburu alat dan bahan kelar, saatnya kia praktekin tuh resep, awalnya kita buat cokelat praline dengan resep ganache dari cream cheese. Inipun hasil dari kesalahan ambil bahan, karena kita yang awam dan amatir masalah perbakingan salah kira terhadap bahan satu ini. Harga cream cheese ternyata lebih mahal dari harga cokelatnya. oaaalaaahh tahu begitu kita ndak ambil, kalo mo tahu sini tak kasih tahu. Harga seperempat kilogram cream cheese ternyata adalah sekitar 22.000,- Ribu...ini menurut kami mahal karena kami masih mo uji coba. Padahal cokelat yang kami beli g lebih gede nominalnya dari harga cream cheesenya..walah....sudah tekor diawal nih :#-o. Yach tapi tahunya setelah dibayar dan dibawa pulang, akhirnya kita terima sajalah. Semoga kalo nih cokelat dijual nantinya bisa menutup modalnya lah....So jika anda adalah salah satu pembeli atau calon pembeli cokelat kami mohon untuk rela membeli dengan harga yang sedikit mahal dibanding yang ada dipasaran, ini karena memang ganachenya mahala yach...hihi.
Oh ya...cokelat jualan kami, kami kasih nama "Wanna Be" dengan harapan jika ada sudah pernah mencicipi produk dari tangan-tangan kami bisa REPEAT order ke kami lagi yach..:-d.
Trus ma judul diatas apa hubungannya Criz..? Judul diatas adalah komen dari seorang customer kami ketika melihat cokelat kami yang berwarna PINK, yup kita untuk edisi kedua memang mengeluarkan varian pink, white and dark chocolate untuk kulitnya sedang isiannya kita buat dari blueberry yang yummy....so delicious. Sang customer kaget melihat tiga varian yangs alah satunya berwarna PINK. Dan langsung berkomentar dengan sedikit nada protes " Lho mbak..mana cokealtnya?....cokelatnya kok PINK..?" spontan kami tergelak dalam tawa..walah Bapak kok ternyata katrok. Ndak tahu kalo ada varian cokelat selain warna aslinya coklat. Ck ck...he he he ekspresi jujur dari seorang Bapak, tapi makasih Pak dagangan kita laku karena Bapak..:-d. Ini terjadi kemarin pas kita ngecerin cokelat diacara wisudaan di UNTAG Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar