Single Fighter

Lihat apa yang terjadi
Dengan semua rencanaku
Hancur semua berantakan

Dia berjalan keluar dari lingkaran hidupku
Bebas kulepaskan dia
Akupun mulai berdendang

Pasti ku bisa melanjutkannya
Pasti ku bisa menerima dan melanjutkannya
Ooh pasti ku bisa menyembuhkannya
Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini

Merasakan pandanganmu
Penuh cerita dan luka
Memang begitulah semua

Jangan pernah kau menunggu
Keajaiban dunia
Bukalah satu tujuan

Pasti kau bisa melanjutkannya
Pasti kau bisa menerima dan melanjutkannya
Ooh pasti kau bisa menyembuhkannya
Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini

Pasti ku bisa melanjutkannya
Pasti ku bisa menerima dan melanjutkannya
Ooh pasti ku bisa menyembuhkannya
Cepat bangkit dan berfikir
Semua tak berakhir disini

Tahun ini merupakan tahun terberat dalam hidupku, gimana tidak 2 orang teman di kantor akhirnya berhasil menemukan pelabuhan hatinya dalam rentang waktu yang tak begitu terpaut lama. Sedangkan diriku, nasibnya ajah g jelas, jangan kan calon pacar ajah g jelas. Belum lagi omongan orang di sekitarku, tak hanya orang tua, saudara, teman membuatku kadang harus meneteskan air mata, walau ku tahu itu karena mereka sangat dan sangat sayang kepadaku tetapi kenapa itu membuatku tetep aja sedih hikz. Bukan aku tidak mau menerima kenyataan ini, tapi sebenarnya jauh dilubuk hatiku aku juga tak ingin melakoni peran ini. Ah..aku mungkin terlalu egois untuk hal ini, meminta orang lain mengerti dan memahami apa yang kurasakan. Karena semuanya adalah tanggung jawab pribadiku.

Dulu, aku punya rencana, waktu itu masih ada seseorang yang menghuni hatiku...ceilah. Dua tahun cari pengalaman, menimba sedikit ilmu dengan praktek langsung kerja sekalian ada sedikit modal lah untuk menikah. Tetapi, apalah dayaku. Manusia kan hanya berencana Tuhanlah yang menentukan hasilnya, ternyata akhirnya hubungan itu berakhir. Dan rencana tinggallah cerita. But life show must go on.

Pernah beberapa kali mencoba bangkit dan melanjutkan hidup dengan menjalin hubungan, namun semua berakhir. Aku mencoba untuk memahami ini sebagai sebuah ujian dari Tuhan( meskipun aku juga mungkin belum pantes diuji, siapakah aku?manusia penuh dosa ). Ada hal-hal yang mungkin tak bisa ku bagi dan kuceritakan disini, karena itu menyangkut orang lain. Kadang aku bertanya, apakah jika mereka dalam posisiku mereka masih bisa berucap seperti itu?. Mungkin inilah cara Tuhan untuk menegurku. Jika selama ini aku diam dan tersenyum bukan berarti aku tak terluka.

Tapi mungkin ini adalah karma dan sekaligus jawaban tuhan atas semua pertanyaanku beberapa waktu silam, bahwa inilah namanya rahasia jodoh. Mungkin dengan menjalani dan mengalami sendiri, Tuhan ingin aku bisa menjawab sendiri pertanyaanku selama ini. Namun, aku selalu yakin Tuhan tidak akan memberikan ujian dan cobaan diluar batas kemampuan hambanya. Mungkin Tuhan masih menganggapku lebih kuat. Aku selalu berusaha menghibur diriku sendiri, meskipun sebenarnya sungguh aku tak layak bahwa " Belumlah dikatakan beriman, jika seseorang itu belum diuji", semoga ujian ini menjadikanku semakin bijak dan sabar menapaki hidup.

Turut berbahagia atas pernikahan dua sahabat dan sodara kami Atik dan Farida semoga menjadi keluarga yang samara, amien.

* Curcol atas comment seseorang di FB, terima kasih ya...semoga itu menjadi doa untukku