Rabu, 25 Januari 2012

Yang Perlu diperhatikan saat Membeli Rumah Baru

Hayyah judulnya seperti sudah beli rumah saja :-D, padahal hidup juga masih ngekost itupun cari kost yang super murahnya, yang sering njeglek lampunya hihihi *rahasia dapur kok dibuka didepan publik.

Eh pasti pada bingung kenapa tiba-tiba saja kok aku posting yang serius, padahal sebelum-belumnya posting yang slengekan *yah disesuaikan dengan karakter orangnyalah. Apalagi belum juga pengalaman beli rumah sendiri *tapi doain ajalah segera bisa punya rumah sendiri yang besar, nyaman, asri dan lokasi strategis hadew tepok jidat karena banyak maunya :-P.

Anyway back to the topic, pagi ini saya iseng baca tabloid kiriman teman dari Semarang untuk masarin project dari kantor yaitu Villa Telaga Bodas yang ada di Semarang, mungkin bagi yang mo investasi disana bisa dicek di TKP ya. Ini nih yang perlu diperhatikan ketika mo beli rumah baru, silahkan disimak mungkin sedikit bisa membantu :



1. Lihat siapa pengembangnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa rumah, khususnya beli secara kredit akan mengikat kita dalam waktu bertahun-tahun. Maka bila anda akan membeli rumah, unsur kepercayaan terhadap pengembang menjadi sangat penting. Saat anda menyerahkan uang muka, maka artinya anda percaya pada pengembang. Ini juga mengurangi kekhawatiran, kalo-kalo si pengembang lari atau hanya pengembang fiktif. Jadi bisa meminimalisir resiko yang ada.

2. Bagaimana memilih pengembang yang bisa dipercaya?

Mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya apakah pengembang tepat waktu dalam membangun dan menyerahkan ke konsumen, apakah pernah ada masalah misal keluhan dari konsumen di media massa, apakah pengembang sudah pernah membangun project sebelumnya, dimana letaknya, bagaimana track recordnya, pengembang yang baik akan sangat memperhatikan prasarana perumahan yang dibangunnya.

3. Cek Tema masterplan proyek perumahan dan kenyataan di lapangan.

Lihat brosur yang tersedia dari pengembang dan visualisasinya yang dapat menggambarkan tema atau masterplan dengan kenyataannya. Kemudian bandingkan. Contoh nih ye, suatu perumahan bertemakan nuansa alam segar tentunya akan banyak melakukan penghijauan dan mempunyai jarak tertentu dari area industri untuk menghindari polusi dan kebisingan. Pengecekan masterplan dengan aktual perlu dilakukan agar sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan.

4. Bagaimana suplai iar bersih ke perumahan tersebut.

Air bersih merupakan faktor penting dalam kriteria membeli rumah, meskipun ada PDAM namun keluh kesah dari warga yang sudah terlebih dahulu mendiami perumahan tersebut juga perlu jadi perhatian, selain itu juga perlu diperhatikan kulaitas air tanahnya. Bagaimana ngeceknya? bisa ditanyakan ke pihak marketingnya dan cek ke lokasi serta tanyakan juga ke warga yang sudah lebh dahulu tinggal di situ.

5. Kualitas Fisik bangunan dan lingkungan.

Cek ke lokasi sebelum anda memutuskan untuk membeli rumah yang anda inginkan mengenai kualitas perumahan menurut penilaian anda. Cek juga bagaimana aktual perbandinagn semen & pasir, bagaimana penerapan gambar kerja di lapangan, gimana hasil kerja tukang, kualitas lingkungan yang sudah jadi. Perhatikan secara mendetail fisik dan sarana prasarana lingkungan perumahan.

6. Apakah pengembang menjalankan divisi manajamen estate.

Divisi estate meliputi : lingkungan, sampah rumah tangga, keamanan,kelengkapan fasilitas perumahan atau disebut fasum aka fasilitas umum misal masjid, dsb. Ini sangat penting di kemudian hari karena anda akan tinggal di situ untuk waktu yang cukup lama.

Gimana kira-kira sudah ada gambaran tentang mo ambil perumahan dimana dan seperti apa, silahkan juga pertimbangkan masalah budget/dana yang anda miliki, karena selain uang muka kita juga kudu menyiapkan dana untuk realisasi dan renovasi yang tidak sedikit jumlahnya. Atau anda belum merasa sreg, silahkan cari-cari dulu yang pas di hati anda. Selamat menikmati rumah baru ......semoga posting ini ada manfaatnya. Jangan lupa kabar-kabari kalo anda sudah dapat rumah, kali aja saya boleh maen :-D *nyengirngarep.

Disadur dari tabloid simpang5 edisi 81/thn. VII/Januari2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar