Selasa, 07 Agustus 2012

Rezeki itu .......

Kemaren pas aku mudik, aku diajak seorang saudara untuk ketemu sama temannya di kantornya di deket sebuah pasar. Niatnya sih untuk "kenalan", meskipun aku tidak berharap banyak *nyadar diri. Dengan usiaku yang sudah sangat dewasa *baca dewasa ini, pasti banyak lelaki yang enggan lah. Apalagi pengalaman setahun terakhir ini yang membuat aku rasanya enggan untuk bertemu dengan orang baru *ups tapi kemaren sudah terlanjur janji mau :-(. Meski ada perasaan nggak enak aku tetap paksakan untuk berangkat dan bertemu dengan orang itu. Sama saudaraku aku diajak ke kantornya, aku manut saya. Sampai situ aku biasa2 saja sampai disitu sih belum merasa ada yang aneh, dan masih mengatakan bahwa semua will be OK. Sampai ada sesi tes2 segala *bisikku neh mo kenalan apa mo tes kesehatan sih?. Tapi aku ikutin aja *apa salahnya sih? sekalian cek berat badan. Apalagi sudah lama ngak timbang badan. Sambil dijelasin hasil tes eh g mau rugi yang ngetes sambil menginterograsiku "Mbaknya, yang mo dikenalin ya?" Byuh rasanya malu, nih belum apa-apa kok sudah gini ya beritanya *macam awak ini artis ajah. "Sambil tersipu malu, aku pun bilang tidak sambil sok cool padahal malu banget" Karena belum tentu neh cowok juga mau *hallah. Sampai akhirnya yang ditunggi datang juga, sesosok Bapak2 masuk dan sedikit basa basi biar basi. Obrolan dilanjutin dengan sesi masih dengan hasil test dan ujung2nya nawarin produk kesehatan bernama Her****fe. Itu loh produk kesehatan dari AMRIK yang katanya bisa nurunin atau nambahin berat badan dengan garansi dan harga yang lumayan fantastis, untuk ukuran kantong saya yang kecil :-D. Aku sih dalam hati bilang nih orang mo kenalan apa mo jualan sih. Sampai akhirnya dijelasin sama temen cewek masnya itu gimana selain dapet sehat juga bisa kaya dengan jadi membernya Dan tak lupa membandingkan dengan pekerjaannya yang dulu dengan penghasilan yang dimiliki sekarang. Dengan banyak keberhasilan-keberhasilan yang didapat. Makin illfeel aja nih aku, okelah saya tahu anda marketer mungkin maunya mendayung 2-3 pulau terlampui, tapi mbok ya o bisa bedain mana urusan hati dan mana urusan duit. Gimana, kalo anda jadi saya yang wanita sudah koar2 di banyak orang sambil digojloki oleh orang yang baru anda kenal, cewek pula ( cieh...g kenalan dl?, cieh g minta nomor HP..? Dll Duh rasanya saya malu dan rasanya wajah saya ini seperti disiram oleh kotoran oleh anda). Kedua yang tidak saya suka, apalagi dari pelaku M*M adalah sikap mereka yang arogan ketika sudah mapan secara ekonomi, dengan menjelekkkan bos/perusahaan mereka terdahulu *dengan dalih untuk memberi semangat, ingat loh jelek2 dulu itu bos/perusahaan adalah salurann rezeki anda dari Tuhan, berarti anda jugma menghina Tuhan ANDA...., Meskipun boss anda bodoh g bisa apa2 tapi beliau bisa menggaji anda....dan itu tidak hanya sehari dua hari bahkan tahunan anda bertahan? so kenapa sekarang sudah sukses anda mencelanya?. Kenapa sih kita g bisa bersikap elegan dengan menjadi pribadi yang tegas? Menjadi pribadi yang santun bahwa sejelek apapun dl bos/perusahaan tempat anda bekerja disitulah saluran rezeki dari Tuhan. Ingat ya gaji yang dulu kita peroleh iu adalah rzeki dari Tuhan bukan semata-mata hasil kerja anda saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar