Minggu, 06 Desember 2009

Si PINKY


Pagi ini aku datang ke kantor aku sudah disambut oleh sebuah protes, yang menurutku sich "G PENTING"...bunyinya protesnya sich gini " Mbak aku malu masak bungkus kadonya PINKY, jadi kemaren aku kasih kadonya pake keresek hitam dech ", Ku jawab ajah " emang ada yang salah dengan warna pink?".
Merah jambu atau pink adalah warna khas gadis muda. Jadi, wajar saja kalo warna ini menjadi warna favorit dan digandrungi sebagian besar cewek-cewek. TAPI, itu bukan sebuah alasan untuk mendramatisir kalo sebagai seorang cowok dilarang bahkan haram untuk memakai warna Pink alias merah jambu. Padahal, kalo lagi terkena virus merah jambu semua orang g mandang itu cewek atao cowok ga pernah protes, bahkan yang ada malah menantikan nih virus pink ini.
Tapi kenapa ketika ada warna pink pada sebuah cover atau bungkus saja protesnya kok terus...? apa yang salah memang dengan warna pink...?? perbedaan penggolongan warna sebenarnya terjadi hanya karena kita sebagai manusia terlalu picik, bahwa kalo warna pink itu hanya milik cewek sedangkan cowok sepertinya "haram" untuk memakai atribut warna ini. Kalau itu tidak mau dijadikan olokan bahwa ia seorang "banci". Memang sich diakui kenapa kita mayoritas menyukai warna pink, ya karena pink lebih identik dengan kelembutan, cinta dan perlindungan.
Berdasarkan link diatas juga disebutkan bahwa, sebenarnya dulu warna pink lebih didominasi oleh kaum pria dimana warna merah menggambarkan dewasa, ideal dan kuat, tapi seiring perubahan waktu dan jaman kini pink lebih diidentikkan dengan cewek itu karena sejak kecil oleh orangtua, sudah dikondisikan dengan warna pink. Jadi apa yang salah dengan warna PINK??. Kalo mau menyalahkan dan protes, kenapa tak menyalahkan orang yang mendoktrinkan dan mengkondisikan kita bahwa pink hanya milik cewek. Lagian kalian juga hanya membawa kok bukan maling, benar bukan?. Dan pastinya mbak-mbak disana juga maklum kalo kadonya itu warnanya pink, mungkin ini yang nitip adalah cewek. Mereka tak akan mikir kalian lebay selama kalian juga g bersikap lebay, isnt it? Jadi kenapa harus meributkan urusan warna?.
NB : Mohon maaf jika posting ini dianggap terlalu vulgar, tidak bermaksd demikian. Hanya bermaksud memberi sebuah gambaran kalau dibilang wawasan entar dilihatnya terlalu keminter...karena yang ngeposting juga bukan sapa-sapa.
Gambar diambil dari hasil searching di google "pink"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar