Selasa, 11 September 2012

Cinta Suci Zahrana

Zahrana lukisan cinta suci Nelangsanya hatimu sepi, senyummu tetap dalam ikhlas Biar lama menanti tetap hati berpegang, cintamu suci Zahrana risalah cinta suci Cintamu hanya karena Allah walau dingin hati membeku Menggunungnya hinaan, sebutan perawan tua, cintamu tetap suci Sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya Segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya Takdirkan cinta atas restu-Nya, atas pilihan-Nya Serahkan seluruh urusan cinta dan hidup hanya pada Allah, zahrana Zahrana risalah cinta suci Cintamu hanya karena Allah walau dingin hati membeku Menggunungnya hinaan, sebutan perawan tua, cintamu tetap suci Sebut nama-Nya, dekat dengan-Nya, pinta pada-Nya Segala perkara hidup dan cintamu indah pada waktunya Takdirkan cinta atas restu-Nya, atas pilihan-Nya Serahkan seluruh urusan cinta dan hidup hanya pada Allah, zahrana Lirik diambil dari sini : He he he saya sih bukan Zahrana yang tergambarkan dengan sosok cantik nan cerdas dengan begitu banyak prestasi. Yups, saya hanyalah gadis desa yang merantau di kota dan mencoba untuk bisa bertahan hidup. Namun ada kemiripan kisah hidup Zahrana dengan saya. Saya yang sudah berada di kepala 3 belum dipertemukan dengan belahan jiwa, segala usaha sudah dicoba tapi belum berhasil. Inginnya sih bisa tegar dan terus tersenyum ketika ditanya "kapan nih gilirannya kamu?, kapan nih kamu nikah?, kapan kamu kawin?, duh terlebih lagi kalo ditanya itu sama ortu *Oh rasanya nano-nano dech. Tapi ya gimanapun tetap harus dijawab, meskipun hanya lewat senyuman dan diam. Tak jarang sih diprotes kok cuman senyum atau diam, Yach mo dijawab apa, coba kalo aku Tuhan yang menulis kisah hidupku sudah pasti aku kasih tahu sekalian undangan dengan kadonya hihihi *gimana nih yang suka nanyain aku kapan mo merried, mo ngasih kado apa sih? paling banter doa aja kan? kenapa g doain dan ngasih semangat atau minimal kenalin dong sama temennya yang sholeh & ganteng gitu, daripada cuman ribut nanya doang, g kasih solusi kalieee. Nih posting kok curhat lagi ya, kadang sih pengen orang-orang itu rasanya jadi single fighter seperti aku ini, minimal kalo kejadian ini terjadi pada adik-kakak perempuan atau anak perempuan kalian, gimana coba perasaan kalian? atau kalo ini terjadi pada kalian sendiri? *g mungkin ya secara sekarang kalian sudah berkeluarga. Yach inikan hanya kemungkinan.

Selasa, 07 Agustus 2012

Rezeki itu .......

Kemaren pas aku mudik, aku diajak seorang saudara untuk ketemu sama temannya di kantornya di deket sebuah pasar. Niatnya sih untuk "kenalan", meskipun aku tidak berharap banyak *nyadar diri. Dengan usiaku yang sudah sangat dewasa *baca dewasa ini, pasti banyak lelaki yang enggan lah. Apalagi pengalaman setahun terakhir ini yang membuat aku rasanya enggan untuk bertemu dengan orang baru *ups tapi kemaren sudah terlanjur janji mau :-(. Meski ada perasaan nggak enak aku tetap paksakan untuk berangkat dan bertemu dengan orang itu. Sama saudaraku aku diajak ke kantornya, aku manut saya. Sampai situ aku biasa2 saja sampai disitu sih belum merasa ada yang aneh, dan masih mengatakan bahwa semua will be OK. Sampai ada sesi tes2 segala *bisikku neh mo kenalan apa mo tes kesehatan sih?. Tapi aku ikutin aja *apa salahnya sih? sekalian cek berat badan. Apalagi sudah lama ngak timbang badan. Sambil dijelasin hasil tes eh g mau rugi yang ngetes sambil menginterograsiku "Mbaknya, yang mo dikenalin ya?" Byuh rasanya malu, nih belum apa-apa kok sudah gini ya beritanya *macam awak ini artis ajah. "Sambil tersipu malu, aku pun bilang tidak sambil sok cool padahal malu banget" Karena belum tentu neh cowok juga mau *hallah. Sampai akhirnya yang ditunggi datang juga, sesosok Bapak2 masuk dan sedikit basa basi biar basi. Obrolan dilanjutin dengan sesi masih dengan hasil test dan ujung2nya nawarin produk kesehatan bernama Her****fe. Itu loh produk kesehatan dari AMRIK yang katanya bisa nurunin atau nambahin berat badan dengan garansi dan harga yang lumayan fantastis, untuk ukuran kantong saya yang kecil :-D. Aku sih dalam hati bilang nih orang mo kenalan apa mo jualan sih. Sampai akhirnya dijelasin sama temen cewek masnya itu gimana selain dapet sehat juga bisa kaya dengan jadi membernya Dan tak lupa membandingkan dengan pekerjaannya yang dulu dengan penghasilan yang dimiliki sekarang. Dengan banyak keberhasilan-keberhasilan yang didapat. Makin illfeel aja nih aku, okelah saya tahu anda marketer mungkin maunya mendayung 2-3 pulau terlampui, tapi mbok ya o bisa bedain mana urusan hati dan mana urusan duit. Gimana, kalo anda jadi saya yang wanita sudah koar2 di banyak orang sambil digojloki oleh orang yang baru anda kenal, cewek pula ( cieh...g kenalan dl?, cieh g minta nomor HP..? Dll Duh rasanya saya malu dan rasanya wajah saya ini seperti disiram oleh kotoran oleh anda). Kedua yang tidak saya suka, apalagi dari pelaku M*M adalah sikap mereka yang arogan ketika sudah mapan secara ekonomi, dengan menjelekkkan bos/perusahaan mereka terdahulu *dengan dalih untuk memberi semangat, ingat loh jelek2 dulu itu bos/perusahaan adalah salurann rezeki anda dari Tuhan, berarti anda jugma menghina Tuhan ANDA...., Meskipun boss anda bodoh g bisa apa2 tapi beliau bisa menggaji anda....dan itu tidak hanya sehari dua hari bahkan tahunan anda bertahan? so kenapa sekarang sudah sukses anda mencelanya?. Kenapa sih kita g bisa bersikap elegan dengan menjadi pribadi yang tegas? Menjadi pribadi yang santun bahwa sejelek apapun dl bos/perusahaan tempat anda bekerja disitulah saluran rezeki dari Tuhan. Ingat ya gaji yang dulu kita peroleh iu adalah rzeki dari Tuhan bukan semata-mata hasil kerja anda saja.

Jumat, 20 Juli 2012

Mulutmu Harimaumu

“Cukuplah seorang itu dinilai jahat jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim” (HR Muslim dari Abu Hurairah)
Aih kalo baca tulisan diatas sih saya yakin dengan seyakin-yakinnya, kalo para pemirsa eh pembaca ding menilai orang ini akan sangat santun dan berhati-hati dalam berbicara ataupun bertindak. Disini mungkin saya sedikit curcol sekaligus hanya pengen ngungkapin uneg-uneg aja biar jadinya tidak eneg. Quote diatas adalah sebuah status yang dibuat salah satu temen yang ada didaftar temen saya di FB, sebenarnya saya sendiri tidak menganggap temen karena saya juga g terlalu kenal secara pribadi. Saya dikenalkan "beliau" yang notabene seorang lulusan sebuah PTN berbasis keagamaan di Surabaya, dan saya yakin "beliau" seorang yang sangat dan sangat baik dan "alim" daripada saya yang hanya lulusan SD ini. Saya kenal via phone dengan beliau dan belum pernah sekalipun saya bertemu dengan beliau ini, dalam percakapan tersebut beliau berkomentar dan menilai saya " wah kalo dari bicaranya pasti kamu gendut ya ?" byuh pengen saya lempar pake mounting satu aja neh orang biar mulutnya g ngasal. Tapi dengan diplomatis saya jawab " kalo saya bilang tidak, anda akan bilang kalo saya ini ngecap, kalo saya bilang iya nyatanya tidak " sambil saya nahan marah. Satu lagi yang membuat saya juga tersinggung adalah kata-kata "gendakan", byuuh saya emang biasa berkata kasar tapi hanya dengan orang yang kenal, dengan orang yang baru kenal saya tidak berani merendahkannya apalagi berkata kasar, kalopun berkata merendahkan itu cenderung merendahkan diri sendiri. Jadi kesimpulannya orang yang pengetahuan agamanya sangat tinggi bahkan sundul langit *boso opo maneh iki?. belum tentu prakteknya, saya paling benci sama orang yang sok baik dan mengumbar status baik tapi kalo berbicara menyakitkan...Maaf, saya punya hati Pak. Semoga saya doakan istri anda gendut dan suka "gendakan" hihihi *maklumi saya sebagai manusia biasa yang bisa sakit hati ya?. * Untuk Ustadzh/Gus M selamat atas pernikahannya..........tolong dijaga mulutnya ya agar tidak dicaplok sama harimau :-D *edisi mangkel.

Selasa, 01 Mei 2012

Secret China

Pagi ini entah angin apa yang membawaku untuk berkunjung ke rumah ini, huft sampek berdebu saking lamanya tidak maen kesini. Punya blog tapi ditinggalin mblakrak kemana-mana. Maunya sih cerita banyak disini tapi apa daya rasa malas tak tertahankan. Mo cerita tentang indahnya jadi kurir *oh iya lupa belum cerita kalo sekarang aku jadi kurir bukan jadi debt collector lagi. Hiya wara wiri Surabaya Jakarta dengan menenteng dokumen. Sampek kemaren pas naik taksi pernah ditanya sama sopir taksinya "hmm, mbaknya mo dagang sembako ya? nih tas kok berat banget?" Huaaaa mo teriak aja rasanya. Bapak emang wajah saya mirip juragan sembako ya ? hihihi *melas. EMANG tampang sama bawaan g bisa boong ya?. Back to topic, pagi ini iseng saya lihat ada koran di depan kost saya. Sebenarnya nih koran kayaknya sudah lama mangkrak disitu, tapi baru hari ini aja tergerak hatiku untuk melihatnya. Gambarnya seorang warga Tionghoa bernama "Li Cun - xin "Bagaimana Saya Menginspirasi Diri Sendiri " kayaknya nih bagus artikel. Biasanya selalu suka dengan topik motivasi diri. Ampek akhirnya tuh korannya saya bawa ke kantor hihi. Makanya saya mo tulisin apa yang membuat saya rela mungut koran bekas itu.
Kutipan Indah
Secret China Jika Anda Benar maka tidak perlu Anda marah Dan jika Anda salah maka Anda tidak berhak untuk marah. Kesabaran dengan keluarga adalah kasih, Kesabaran dengan orang lain adalah rasa hormat, Kesabaran dengan diri sendiri adalah keyakinan dan kesabaran dengan tuhan adalah iman. Jangan terlalu mengingat masa lalu, Karena hal tersebut membawa air mata Jangan terlalu memikirkan masa depan, Karena akan membawa ketakutan Jalankan saat ini dengan senyuman Hal itu membawa keceriaan Setiap ujian dalam hidup dapat membuat kita pedih atau lebih baik, Setiap masalah timbul untuk menguatkan atau menghancurkan kita, Pilihan ada pada kita apakah menjadi korban atau menang! Carilah hato yang indah bukan wajah cantik Hal-hal indah tidak selalu baik Tetapi hal-hal baik selalu indah Tahukah anda, mengapa Tuhan Menciptakan ruang antar jari? Sehingga seseorang yang menurut Anda spesial datang dan mengisi ruang tersebut dengan memegang tangan anda selamanya. Cukup dulu ya postingannya, kapan-kapan aja disambung. G penting sih isinya tapi mayanlah bisa mengurangi jamur, debu blognya hihihi.